Assalaamu'alaikum...
Apa kabar kawan-kawan pembaca semua?
Semoga diberikan umur yang panjang dan rezeki yang
berlimpah ya.
Terima kasih lho sudah berkunjung ke website saya. Semoga
yang paling banyak membaca tulisan-tulisan di website saya ini, diberikan
ketampanan dan kecantikan yang lebih oleh Allah swt. Aamiin...
O iya, ngomong-ngomong ada yang mau service atau install
laptop atau PC nya nggak? Eh... siapa tahu ada yang punya laptop atau PC di
rumah yang sedang rusak atau bermasalah. Ok, silahkan hubungi saya. Biaya jasa
service atau install bersahabat lah...
Ok. Saya punya sedikit cerita nih. Baru-baru ini, ada
teman yang ingin sekali di-install-kan Mac OS X di laptopnya. Dia bilang, "Mas,
pengin dong punya laptop yang bisa menjalankan Mac OS X yang keren seperti di
laptopnya mas itu..." Saya bilang, "Laptop saya yang mana?" Dia
bilang, "Laptopnya mas yang Lenovo Thinkpad itu...". Kemudian saya jawab, "Oo... Laptop
yang Lenovo Thinkpad itu ya... Ya, itu
laptop legenda. Benar-benar keren memang. Tapi, laptop tersebut sekarang sudah
almarhum alias sudah mati dan tidak bisa dipakai lagi."
Ya, pada tanggal 31 Desember 2015, di penghujung tahun,
pagi itu saya sedang terbang dari Kendari, Sulawesi Tenggara, menuju ke Jakarta
menggunakan pesawat Lion Air, yang kemudian rencananya lanjut ke Semarang dengan
menggunakan pesawat yang sama untuk memenuhi panggilan Ibu untuk segera
berkumpul karena Bapak sedang sakit dan berada di RSU Dr. Kariadi Semarang,
yang kemudian pada tanggal 1 Januari 2016, di saat umat Islam sedang
melaksanakan Sholat Jum'at, Bapak menghembuskan nafas yang terakhir dan
menghadap ke hadirat Ilahi.
Nah, pada tanggal 31 Desember 2015 itu, saat pesawat tersebut
di udara, terkena turbulensi, sehingga terjadi goncangan keras. Entah bagaimana
cara menjelaskannya situasi pada saat itu. Yang jelas seperti terkocok dalam
suatu wadah. Bayangin sendiri dah.
Setelah sampai di Jakarta dan dalam proses mendarat,
pesawat tersebut mengalami anjlok di landasan sehingga pesawat turun tidak
sempurna. Pesawat tersebut mengalami turun naik turun naik selama beberapa kali
di landasan, dan hal ini menimbulkan goncangan yang amat sangat keras dan kuat,
sehingga sebagian besar isi kabin terlempar keluar dan berserakan tak karuan,
salah satunya adalah laptop yang saya bawa di dalam tas ransel. Ya, laptop Lenovo
Thinkpad X131e yang menjadi legenda bagi saya. Dan karena
terlalu kerasnya terlempar keluar, maka laptop legenda tersebut menjadi rusak
dan mati total!
Laptop Lenovo Thinkpad X131e tersebut menjadi legenda karena banyak tugas-tugas
penting saya yang terselesaikan menggunakan laptop itu, dan... laptop tersebut
merupakan laptop pertama yang menjadi keberhasilan saya dalam meng-install dual
boot OS dalam 1 laptop, yaitu Mac OS X 10.9.3
Mavericks dan Windows 8.1 Enterprise.
Nah, teman saya tadi mengingatkan saya kembali akan
perjuangan saya meng-install system operasi Mac OS X ke dalam laptop yang non
Mac, Lenovo Thinkpad X131e, yang bisa
berhasil dengan sempurna. Karenanya, timbul keinginan kembali untuk
meng-install Mac OS X ke laptop penggantinya.
Setelah mencari dan me-review beberapa laptop incaran,
maka saya pilih dan membeli laptop Dell Latitude E6230 yang menurut saya unik dan tangguh, meskipun bobotnya
ringan. Karena harga aslinya mahal dan sekarangpun mungkin sudah tidak ada
barunya di pasaran, maka saya membelinya dari salah satu situs jual beli online
di Indonesia. Menurut penjualnya, laptop yang ia jual berasal dari bekas pemakaian
kantor di Singapura. Oke, setelah deal dengan kondisi fisik yang bagus dan
dengan harga yang sesuai, maka proses jual beli pun berlangsung, dan hanya
menunggu 1 hari, laptop sudah berada di tangan saya.
Dan inilah spesifikasi dari laptop Dell
Latitude E6230 tersebut:
DELL
LATITUDE E6230
Intel
Core i7-3520 2.9Ghz
Memory 8 GB
DDR3 1600Mhz
Graphics
Intel HD Graphics 4000
Hard
Drisk Drive 500GB SSHD
12,5"HD
(1366x768) Anti Glare LED
Chipset
Intel QM77 Express
Integration
Audio
Wireless
Type Intel Centrino Advanced-N 6205
Gigabit
Ethernet (10/100/1000 NIC)
Bluetooth
3.0
Card
Reader & Contactless Smart Card Reader
I/O
Ports 1x USB 2.0, 2x USB 3.0, LAN, VGA, Audio, HDMI
6 Cell
Primary Battery
Width
12.2" / 309mm
Height
0.88" / 22.4mm to 0.97" / 24.7mm
Depth
8.9" / 226mm
Weight
3.05lbs / 1.383kg
Tanpa berpikir panjang, dengan segala kemampuan dan
pengetahuan yang sudah ada, langsung saja, saya install laptop Dell
Latitude E6230 tersebut dengan dual boot OS, yaitu Mac OS
X 10.11.6 El Capitan dan Windows 8.1 Enterprise. Dan hasilnya... SANGAT MEMUASKAN!!!
Akurasi, ketepatan, kecepatan, dan kenyamanan, serta
keterpenuhian semua fasilitas yang ada melebihi dari install-an yang pertama
dahulu. Dan tanpa kesulitan yang berarti, semua selesai dengan cepat, dan
sekali lagi… SANGAT MEMUASKAN!!! PERFECT!!!
Nah... Ini
dia...
Dan untuk melengkapinya, saya langsung install
aplikasi-aplikasi pendukung untuk keperluan pekerjaan maupun tugas-tugas yang
menanti untuk diselesaikan. Nah, seperti biasa, disini saya menggunakan
aplikasi-aplikasi yang menurut saya wajib ada di Mac OS X baik sebagai aplikasi utama maupun sebagai
aplikasi pendukung.
Aplikasi-aplikasi yang wajib ada di Mac OS X tersebut adalah:
1.
MICROSOFT OFFICE (WORD, EXCEL, dan POWERPOINT)
Aplikasi ini sangatlah populer. Gunanya adalah untuk
mengerjakan pekerjaan kantor sehari-hari, tugas-tugas, maupun untuk kegiatan
mengajar seperti saya ketika menulis makalah, membuat tabel, dan presentasi.
2.
ADOBE PHOTOSHOP
Aplikasi ini diperlukan untuk membuat dan mengedit foto
atau gambar agar terlihat lebih menarik, serta untuk aktivitas drawing
lainnya.
3. ZEKR
Aplikasi ini saya butuhkan untuk membaca, mendengar, dan
menela'ah Al-Qur'an Al-Karim. Dengan aplikasi ini, senantiasa dapat memahami
kandungan-kandungan Al-Qur'an sehingga diharapkan tidak hanya urusan dunia saja
yang perlu untuk diketahui dan dilakukan, namun urusan akhirat juga perlu untuk
diutamakan.
4.
LITTLE SNITCH
Aplikasi ini digunakan untuk memblokir aplikasi-aplikasi
tertentu yang akan terkoneksi dengan internet sehingga akan memperkecil cepat
habisnya quota internet (jika menggunakan modem) ataupun menghindari
terblokirnya lisensi dari aplikasi-aplikasi tersebut.
5.
TOTAL FINDER
Aplikasi ini membuat tampilan Finder menjadi ganda dengan
fasilitas Toggle Dual Mode sehingga memudahkan saya untuk melakukan
kegiatan copy, cut, paste, rename, dan lain-lain
tanpa pusing harus kembali ke folder-folder sebelumnya.
6.
SPOTIFY
Spotify merupakan layanan musik digital yang memberi
akses ke jutaan lagu. Dengan aplikasi ini, saya dapat mendengarkan lagu apapun
dari berbagai genre secara gratis maupun berbayar (beda di kualitas suara dan play
offline) sehingga aktifitas saya di depan laptop menjadi lebih hidup dan
berwarna.
7.
AIMP3
Aplikasi ini digunakan untuk mendengarkan lagu-lagu
favorit saya. Fitur dan fasilitas yang terdapat di AIMP3 sangatlah lengkap.
Apalagi, tampilan Skin Magmatic 2 AIO (Verdana) membuat aplikasi
ini semakin nyaman dilihat dan mudah untuk digunakan.
8.
RADIUM
Aplikasi ini sangat saya suka karena saya bisa
mendengarkan radio favorit saya dari seluruh dunia, sehingga membuat hari-hari
saya lebih menyenangkan saat sedang mengerjakan tugas atau pekerjaan-pekerjaan
lainnya.
9.
MPLAYERX
Aplikasi ini digunakan untuk memutar video keluarga hasil
rekaman sendiri dan juga untuk memutar film-film kesukaan saya. Tampilannya
menarik, fitur dan fasilitasnya juga lengkap.
10.
ARCSOFT PHOTO+
Aplikasi ini digunakan untuk melihat foto-foto maupun
gambar-gambar secara terorganisir dengan tools yang lengkap. Yang lebih
menarik, saya bisa membuat slideshow dari foto-foto maupun gambar-gambar
tersebut dengan iringan musik yang disediakan oleh aplikasi ini maupun lagu
pilihan saya sendiri. Selain itu, saya bisa memilih dan menjadikan foto-foto
maupun gambar-gambar tersebut menjadi desktop wallpaper secara cepat.
11.
CLEAN MY MAC
Clean My Mac adalah aplikasi perawatan yang menangani
koreksi dan perbaikan setiap permasalahan pada laptop sehingga dapat menjaga laptop
tetap dalam kondisi prima. Dengan aplikasi ini, saya dapat memaintenance laptop
saya, baik secara otomatis maupun manual, sehingga laptop saya akan selalu
menjadi seperti baru di-install kembali.
12.
MEMORY CLEAN
Aplikasi ini sangat terkenal bagi para pengguna Mac.
Dengan aplikasi ini, saya dapat membersihkan memori laptop secara otomatis
dengan interval waktu tertentu maupun dengan cara manual sehingga kecepatan laptop
dalam memproses setiap program-progam yang saya jalankan akan selalu stabil dan
secepat kilat. Apalagi dengan adanya fasilitas "Extreme Clean", saya
tidak khawatir laptop saya menjadi lambat. Jadi... no lag, no slow,
no hang!
13.
ISTATISTICA
Aplikasi ini saya gunakan untuk memantau kinerja dan
kapasitas prosesor, memori, harddisk, baterai, serta koneksi internet, sehingga
saya bisa mengetahui jika ada permasalahan yang terjadi. Hal ini sangat
membantu saya dalam memonitor segala sesuatu yang terjadi pada laptop saya.
14.
CARBON COPY CLONER
Carbon Copy Cloner menurut saya adalah suatu aplikasi
yang sangat fantastis dimana aplikasi ini sanggup meng-clone disk hingga 100%
sama persis dari harddisk yang dicopynya. Belum pernah saya menemukan aplikasi
yang benar-benar 100% dapat meng-clone harddisk sebaik dan secepat ini. Hal ini
sangat berguna jika pada suatu saat laptop saya terkena masalah dan
mengharuskan untuk di-install ulang maupun di-restore.
15.
ANDROID FILE TRANSFER
Aplikasi ini saya gunakan untuk melakukan transfer atau
memindahkan berkas atau file dari perangkat Android ke Mac maupun sebaliknya.
Secara normal, jika tanpa bantuan aplikasi ini, pada saat smartphone Android
dihubungkan dengan Mac, maka hasil yang akan dilihat adalah perangkat melakukan
pengisian daya, bukan menampilkan direktori yang berisi berkas atau file. Oleh
karena itu, sangatlah penting menggunakan aplikasi ini untuk melakukan transfer
berkas atau file antar Android dan Mac.
Nah, itulah aplikasi-aplikasi yang wajib ada di Mac OS X menurut saya, disamping aplikasi-aplikasi
lain yang tidak kalah pentingnya dengan aplikasi-aplikasi yang telah disebutkan
di atas. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment