Bagi sebagian orang,
memiliki laptop berlogo "Apple"
mempunyai gengsi tersendiri. Meskipun harganya mahal, tetap saja dibeli.
Meskipun gaptek menggunakan aplikasi-aplikasinya, tetap saja berlagak gengsi.
Nah, hal ini terjadi pada beberapa teman saya. Atau mungkin... Anda juga
seperti itu? Sambil meng-klik ini itu yang seolah-olah tahu (atau sok tahu?),
ujung-ujungnya pasti bertanya: "Mas, bagaimana cara pakai ini?"
Yahaaa... Ngapain beli barang mahal tapi tidak tahu cara pakainya? Cuma untuk
gengsi-gengsian dan mengetik-mengetik doang di Word dan Excel saja. Percuma
lah... Lebih baik dan lebih bijak beli saja laptop biasa, yang lebih murah,
yang sudah terinstall Windows, tidak usah gengsi-gengsian. Kan lebih berguna
karena lebih familier. Yang penting manfaatnya, bisa untuk mengetik, bisa
multimedia, dan lain-lain.
Tapi, berkat beberapa
teman saya itulah, yang ketika itu saya sering dimintai tolong untuk mengajari
mereka menggunakan laptop berlogo "Apple"
tersebut (meskipun saya sendiri waktu itu juga belum terlalu tahu cara
menggunakan aplikasi-aplikasinya), saya tergugah untuk belajar dan mempelajari
sistem operasi komputer Mac OS X. Tapi bagaimana caranya? Sedangkan saya
sendiri tidak punya laptop berlogo "Apple"
itu.
Akhirnya, saya
mempunyai pikiran, bagaimana seandainya jika laptop saya yang bukan laptop
berlogo "Apple" diinstall dengan
sistem operasi komputer Mac OS X agar bisa belajar sekaligus beralih
menggunakan sistem operasi baru seperti Mac OS X yang menurut sebagian orang
elegan, smooth, aplikasi-aplikasinya banyak dan lebih lengkap dibanding
pesaingnya (Windows), lebih stabil, tidak bisa terserang virus, dan lain
sebagainya. Wah... menarik nih. Kebetulan, saya memiliki laptop dengan
spesifikasi menengah, yaitu:
LENOVO
THINKPAD X131e
CPU
Intel Core i3 3227U 1.9 GHz
Chipset
Mobile Intel HM77 Express
Memory
RAM DDR3 8 GB 1600 Hz PC3-12800
Hard
Disk 500 GB
Graphics
Intel HD Graphics 4000
Audio
Realtek ALC3202 Dolby Advanced Audio v2 HDA
Tapi... Bagaimana
caranya? Saya teringat bahwa dulu ketika saya mempelajari sistem operasi
komputer Linux, ada silsilah bahwa Mac OS X merupakan saudara dari Linux,
dengan kata lain, Mac OS X masih satu turunan dengan Linux dari UNIX, dari
varian BSD. Nah, dengan berbekal ilmu Linux itulah dan didukung dengan searching
tutorial cara menginstall Mac OS X di laptop non "Apple"
melalui internet, saya berusaha agar laptop saya bisa diinstall Mac OS X.
Akhirnya, dengan segala kesulitan yang saya hadapi dan alami hingga hampir
frustasi, saya bisa menginstall Mac OS X Mavericks 10.9.3 di laptop saya.
Sistem operasi komputer Mac OS X Mavericks 10.9.3 merupakan sistem operasi
komputer dari "Apple" yang terbaru
saat itu. Beberapa kekurangan muncul, namun sedikit demi sedikit kekurangan itu
dapat diatasi dengan beberapa kernel extension (kext) atau dalam
istilah Windowsnya adalah "driver", hingga akhirnya menjadi...
SEMPURNA!
Tada... Akhirnya saya
mempunyai laptop bersistem operasi Mac OS X Mavericks 10.9.3 dari "Apple" namun berlogo "Lenovo Thinkpad". Perlu diketahui bahwa Mac
OS X versi 10.9 keatas merupakan sistem operasi komputer dari "Apple" yang "free"
alias "gratis", tidak berbayar seperti versi sebelumnya, yaitu versi
10.3 - 10.8. Setiap orang bisa mencoba untuk menginstallnya di dalam laptop mereka
masing-masing dengan syarat harus berprosesor Intel. Jadi, Mac OS X yang
terinstall di laptop saya adalah... ORIGINAL! ASLI!
Nah...
Ini dia...
Kemudian, untuk
melengkapinya, diperlukan aplikasi-aplikasi pendukung untuk keperluan pekerjaan
maupun tugas-tugas yang menanti untuk diselesaikan. Nah, disini saya
menggunakan aplikasi-aplikasi yang menurut saya wajib
ada di Mac OS X, baik sebagai pendukung maupun sebagai penghidup
aktifitas laptop saya agar lebih berwarna dan bermanfaat lebih ketimbang sekedar
ketik mengetik saja.
Aplikasi-aplikasi
yang wajib ada di Mac OS X tersebut adalah:
1.
MICROSOFT OFFICE (WORD, EXCEL, dan POWERPOINT)
Aplikasi ini
sangatlah populer. Gunanya adalah untuk mengerjakan pekerjaan kantor
sehari-hari maupun untuk tugas-tugas seperti menulis makalah, membuat tabel,
dan presentasi.
2.
ADOBE PHOTOSHOP
Aplikasi ini
diperlukan untuk membuat dan mengedit foto atau gambar agar terlihat lebih
menarik, serta untuk aktivitas drawing lainnya.
3.
AIMP3
Aplikasi ini
digunakan untuk mendengarkan lagu-lagu favorit saya. Fitur dan fasilitas yang
terdapat di AIMP3 sangatlah lengkap. Apalagi, tampilan Skin Magmatic 2 AIO
(Verdana) membuat aplikasi ini semakin nyaman dilihat dan mudah untuk
digunakan.
4.
RADIUM
Aplikasi ini sangat
saya suka karena saya bisa mendengarkan radio favorit saya dari seluruh dunia,
sehingga membuat hari-hari saya lebih menyenangkan saat sedang mengerjakan
tugas atau pekerjaan-pekerjaan lainnya.
5.
MPLAYERX
Aplikasi ini
digunakan untuk memutar video keluarga hasil rekaman sendiri dan juga untuk
memutar film-film kesukaan saya. Tampilannya menarik, fitur dan fasilitasnya
juga lengkap.
6.
ARCSOFT PHOTO+
Aplikasi ini
digunakan untuk melihat foto-foto maupun gambar-gambar secara terorganisir
dengan tools yang lengkap. Yang lebih menarik, saya bisa membuat slideshow dari
foto-foto maupun gambar-gambar tersebut dengan iringan musik yang disediakan
oleh aplikasi ini maupun lagu pilihan saya sendiri. Selain itu, saya bisa
memilih dan menjadikan foto-foto maupun gambar-gambar tersebut menjadi desktop
wallpaper secara cepat.
7.
ITRANSLATE
Nah... Aplikasi ini
nih yang sering membantu saya dalam menerjemahkan bahasa asing ke dalam bahasa
Indonesia secara online. Menampung sebanyak 400 huruf untuk diterjemahkan.
Hasil terjemahannyapun akurat.
8.
MACFORT
Aplikasi ini saya
gunakan untuk mengenkripsi atau mengunci file-file dan folder-folder penting
saya agar tidak dibuka dan dilihat sembarangan oleh orang lain.
9.
TOTAL FINDER
Aplikasi ini membuat
tampilan Finder menjadi ganda dengan fasilitas Toggle Dual Mode sehingga
memudahkan saya untuk melakukan kegiatan copy, cut, paste,
rename, dan lain-lain tanpa pusing harus kembali ke folder-folder
sebelumnya.
10.
HANDS OFF!
Aplikasi ini
digunakan untuk memblokir aplikasi-aplikasi tertentu yang akan terkoneksi dengan
internet sehingga akan memperkecil cepat habisnya quota internet (jika
menggunakan modem) ataupun menghindari terblokirnya lisensi dari
aplikasi-aplikasi tersebut.
11.
SCREENSHOT PLUS
Aplikasi ini sangat
berguna untuk meng-capture segala sesuatu yang penting yang terlihat di
layar monitor agar mudah dijadikan arsip dan data di saat saya tidak bisa
dengan cepat mengabadikannya melalui alat yang lain.
12.
SCREENFLOW
Aplikasi ini saya
gunakan untuk merekam segala sesuatu di layar monitor. Dengan aplikasi ini,
saya bisa membuat tutorial mengenai suatu topik, bahkan saya bisa membuat video
berisi kumpulan gambar diiringi soundtrack pilihan saya apabila digabungkan
dengan aplikasi ARCSOFT PHOTO+ di atas.
Nah, itulah
aplikasi-aplikasi yang wajib ada di Mac OS X
menurut saya, disamping aplikasi-aplikasi lain yang tidak kalah pentingnya
dengan aplikasi-aplikasi yang telah disebutkan di atas. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment